Linggom Coffee adalah usaha yang diawali sebagai UMKM pengolahan
kopi dari biji mentah robusta dan arabika menjadi kopi siap saji pada Maret 2019.
Kemudian unit usaha bertambah di mana Warung Kopi Linggom Coffee dibuka pada
Juli 2020 saat pertengahan pandemi Covid-19. Kesinambungan usaha dari hulu ke
hilir adalah tujuan strategis pendirian dan pengembangan perusahaan ini, di
mana rencana unit usaha lain sebagai roastery yang lebih profesional adalah
langkah yang akan diambil pada akhir 2021 ini.
Green bean pilihan adalah komoditi yang ditanam oleh petani kopi
robusta dan arabika di daerah Sidikalang, Parongil, dan Tigalingga, Parbuluan,
Sigalingging, seluruhnya adalah origin dari Kabupaten Dairi. Robusta ditanam
petani dengan ketinggian maksimum 1.000 mdpl (meter di atas permukaan laut),
dan Arabika rerata di 1.000-1.400 mdpl. Kemudian diolah melalui proses pasca
panen, penjemuran alamiah, sampai penggonsengan. Penggonsengan dilakukan di
Sidikalang, sehingga roda ekonomi lokal berputar, dan pengiriman dilakukan dari
Sidikalang menuju tujuan pembeli ke Tarutung, Dolok Sanggul, Medan, Pematang
Siantar, Jakarta, dan lain-lain.