Lokasi dimana Raja Silahisabungan beserta Isterinya Boru Padang Batang Hari beristirahat.
Nungga Mulak Be Hosa ku
Asal
mula terjadi nya Aek Sipaulak Hosa adalah dimana ketika Raja Silahisabungan beserta
Isterinya, Boru Padang Batang Hari melakukan perjalanan ke kampung halaman ayah
mertua Raja Silahisabungan atau orang tua dari isterinya. Pada saat itu Boru
Padang Batang Hari sedang mengandung dan mudah lelah. Sampai disuatu tempat
diantara pegunungan, Boru Padang Batang Hari mengalami kehausan dan tidak
berdaya melanjutkan perjalanan. Sehingga Raja Silahisabungan berdoa kepada
Tuhan sambil menancapkan tongkatnya kesebuah batu besar yang ada di antara
pegunungan, seketika keluarlah air segar dan jernih yang kemudian diminum langsung
oleh Boru Padang Batang Hari. Dengan sukacitanya Boru Padang Batang Hari
berucap, “ Nungga Mulak Be Hosa ku ”
yang artinya sudah kembali nafasku. Dari
kejadian saat itulah maka tempat tersebut dinamakan Aek Sipaulak Hosa yang berarti air yang mengembalikan nafas atau
menghilangkan haus dan dahaga.