Makanan Tradisional Khas Sidikalang Bercita Rasa Manis
Lappet atau yang dikenal juga dengan nama awug ini merupakan makanan tradisional Sidikalang–Dairi. Makanan tradisional satu ini berbentuk kerucut dengan cita rasa yang Manis.
Kalau melakukan perjalanan wisata ke suatu tempat, biasanya
kegiatan apa saja yang akan Anda masukan ke itinerary? Apakah Anda lebih
menyukai berjelajah menikmati spot-spot unik, atau Anda lebih suka menghabiskan
daftar itinerary dengan kulineran?
Tidak ada yang salah jika Anda memasukan ‘kulineran’ ke
dalam daftar itinerary Anda. Bahkan, berburu kuliner saat berlibur ke suatu
tempat semacam kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan, terlebih lagi berburu
kuliner lokal.
Kenapa harus berburu kuliner lokal saat berlibur? Seperti
yang kita tahu, setiap daerah pasti memiliki kuliner khasnya masing-masing.
Dengan mencicipi kuliner lokal dari daerah yang kita kunjungi kita jadi lebih
mengenal cita rasa khas dari setiap daerah
tersebut.
Sebab, meskipun makanannya sama, belum tentu cita rasa
makanan yang dihasilkan dari setiap daerah yang dikunjungi tersebut juga sama.
Misal, kita mencicipi pelleng di Jawa, belum tentu cita rasa Pelleng di Jawa
sama dengan cita rasa pelleng di Sumatara Utara.
Oleh karena itu, bagi para pecandu kuliner, wajib hukumnya
mencicipi kuliner lokal saat melakukan perjalanan wisata ke suatu tempat.
Nah, salah satu kuliner lokal yang patut untuk Anda coba
kenikmatannya yaitu lappet atau lapet
atau dikenal juga dengan nama Awug. Kuliner satu ini merupakan makanan
tradisional khas Sumatera Utara, khususnya daerah Sidikalang, Dairi.
Lappet; Makanan Tradisional Khas Sidikalang dengan Cita Rasa
yang Gurih
Lappet atau yang dikenal juga dengan nama Awug ini merupakan
salah satu kuliner tradisional khas Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara. Makanan
berbentuk kerucut atau limas ini memiliki cita rasa yang gurih.
Makanan tradisional ini bisa Anda jumpai di pasar kawasan
Dairi, khususnya daerah Sidikalang. Harganya pun sangat terjangkau. Namun,
seiring berkembangnya zaman, makanan ini sekarang cukup sulit ditemukan.
Lappet sendiri berbahan utama tepung beras, gula dan kelapa
yang kemudian dibungkus oleh daun pisang. Untuk proses pembuatannya pun cukup
mudah.
Oleh karena itu, jika Anda ingin mencoba mencicipi kuliner
tradisional ini namun Anda tidak menemukannya di pasar, Anda bisa mencoba
membuat sendiri makanan tradisional khas Sidikalang ini di rumah
Bahan utama yang perlu disediakan sudah disebutkan diatas,
yaitu tepung beras, parutan kelapa dan parutan gula (bisa gula aren atau gula
merah), air secukupnya, serta daun
pisang. Semuanya (selain daun pisang) dicampur jadi satu hingga membentuk
adonan.
Setelah adonan merata, bungkus adonan tersebut menggunakan
daun pisang dan bentuk adonan tersebut menyerupai kerucut atau limas. Setelah
itu, kukus hingga matang. Jika sudah matang, lappet siap disajikan.
Nah, jika Anda sedang berada di kawasan Dairi, khususnya
Sidikalang, jangan lupa untuk mencicipi makanan tradisional yang satu ini ya.
Selamat berburu kuliner tradisional!